Selasa, 19 Oktober 2010

10 Games Facebook Diduga Bocorkan Data Pengguna

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Facebook kembali tersangkut masalah privasi, Senin (18/10) malam, setelah dikabarkan jutaan data pribadi penggunanya diketahui pihak lain.

Seperti dilaporkan Daily Mail, investigasi yang dilakukan Wall Street Journal mengungkap bahwa sepuluh aplikasi terpopuler di Facebook, termasuk permainan FarmVille, Texas Hold'Em Poker, dan Frontier Ville, menjadi agen utama pembocor identitas pemilik akun kepada pihak lain.

Sekitar 25 perusahaan data dan periklanan menerima data-data pribadi pemilik akun Facebook dari perusahaan pemilik aplikasi permainan dan fitur-fitur lain yang terdapat dalam media sosial itu.

Dengan data itu para pengiklan bisa lebih gampang menyasar individu yang sesuai dengan produk mereka.

Jutaan data pribadi itu, termasuk nama pengguna dan daftar teman mereka di dunia maya, dibocorkan tanpa sepengetahuan para pemilik akun. Diduga puluhan juta pengguna Facebook menjadi korban kebocoran data itu.

Kebocoran data itu bisa terjadi bahkan pada pemilik akun dengan pengaturan kerahasiaan privasi pada tingkat maksimum.

Pembocoran data itu sebenarnya melanggar peraturan yang dibuat Facebook sendiri dan akan memunculkan pertanyaan tentang kemampuan media sosial itu untuk melindungi informasi tentang anggotanya.

Para pakar keamanan dunia maya mewanti-wanti bahwa data-data yang bocor bisa digunakan untuk membangun gambaran yang rinci dari kepribadian seseorang seperti tentang minat, lingkungan persahabatan dan keluarga, serta gaya hidupnya.

Banyak yang kemudian mengutuk apa yang mereka sebut 'serangan yang menjijikan atas privasi' dan memperingatkan para pengguna Facebook bahwa media itu bukan 'wilayah privat'.

Senin malam Facebook mengatakan akan segera mengambil tindakan untuk melumpuhkan semua aplikasi yang melanggar aturan itu.

Tahun lalu para pemimpin Facebook terpaksa mengubah kembali aturan penggunaanya setelah puluhan ribu penggunanya mengeluhkan pelanggaran atas privasi dan hak cipta karena media sosial itu secara sepihak mengklaim berhak menggunakan foto dan postingan para penggunanya

Menjauhi Penyakit Hati

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Suatu hari, seorang laki-laki menemui Nabi Muhammad SAW, "Wahai Rasulullah, berwasiatlah kepadaku." Lalu Rasulullah bersabda, "Janganlah kamu marah!" Beliau mengulanginya berkali-kali, lalu bersabda, "Janganlah kamu marah." (HR Bukhari)

Hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah RA di atas berisi wasiat Rasulullah kepada umatnya agar menjauhi berbagai penyakit hati, seperti marah, dendam, iri, serta dengki kepada sesama. Ada dua jenis penyakit yang senantiasa melekat pada tubuh manusia, yaitu penyakit fisik dan penyakit hati.

Penyakit fisik terkadang mendapat perhatian lebih ketimbang penyakit hati. Padahal, penyakit hati pun berpotensi menimbulkan efek yang luar biasa.  Banyak yang tak menyadari bahwa penyakit hati merupakan sesuatu yang berbahaya.

Berbeda dengan penyakit fisik yang kasat mata dan dapat dirasakan, penyakit hati justru tersembunyi. Meski tak terlihat, penyakit hati akan melahirkan gangguan psikologis yang berpengaruh pada kesehatan fisik.  Salah satu penyakit hati yang sering kali muncul pada seorang manusia adalah dendam.

Dendam merupakan kumpulan marah dan amarah yang bisa menggerogoti kebersihan hati. Seorang yang menyemai dendam dalam hatinya, tak akan mengalami ketidaktenangan diri, sebelum kemarahannya terlampiaskan. Sering kali orang mengabaikan penyakit hati ini. Padahal, tidak sedikit masalah yang besar lahir justru berawal dari penyakit hati ini.

Ada dua dampak yang akan dialami oleh orang-orang yang memiliki penyakit hati. Pertama, orang yang memiliki penyakit hati, ketika menguasai ilmu, maka ilmunya tidak bermanfaat dan tidak menjadikannya lebih dekat kepada Allah SWT. Kedua, tidak bisa fokus atau khusyuk dalam beraktivitas. Dalam menjalankan ibadah, misalnya, tidak bisa mengkhusyukkan hatinya sehingga tidak bisa menikmati keajaiban amalan ibadah yang dilakukannya.

Ketika hati sudah sakit dan rusak, maka sangat sulit bagi seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sang Khalik menciptakan hati pada diri manusia sebagai tempat bersemayam diri-Nya. "Langit dan bumi tidak dapat meliputi-Ku, hanya hati yang dapat meliputi-Ku,'' demikian bunyi salah satu Hadis Qudsi.

Hadis itu menunjukkan betapa hati memiliki fungsi yang penting  untuk mengenal, mencintai, dan menemui Allah SWT. Hati yang berpenyakit ditandai dengan tertutupnya mata batin dari penglihatan-penglihatan ruhaniah. Manusia tak akan menemukan kepuasan dan kebahagiaan puncak, jika hatinya tertutup berbagai penyakit hati.

Hanya dengan selalu bertobat, berzikir, dan mengerjakan berbagai amalan ibadah dan aktivitas yang sesuai syariat-Nya, hati ini akan bersih.  Sesungguhnya hati ini adalah taman yang harus senantiasa dibersihkan dan ditata.

"Hai anak Adam, Aku telah menciptakan taman bagimu, dan sebelum kamu bisa masuk ke taman ciptaan-Ku, Aku usir setan dari dalamnya. Dan dalam dirimu ada hati, yang seharusnya menjadi taman yang engkau sediakan bagi-Ku." (Hadis Qudsi).